Teknologi Unggulan Perkebunan Vanili

Diposting oleh PERKEBUNAN_86 on Selasa, 29 November 2011


Teknologi Unggulan Perkebunan Vanili

*Bibit vanili Bio-FOB: menggunakan tiga macam mikroorganisme
yaitu Fusarium oxysporum, Bacillus pantotkenticus, dan
Trichoderma lactae. Secara generatif bibit harus tulen
(memiliki sifat seperti induknya), murni (biji tidak tercampur
dengan yang berkualitas jelek), dan segar (biji dalam kondisi
segar dan sehat). Secara vegetatif bibit harus sehat dan cukup
umur, sudah mengeluarkan sulur dahan yang kuat, dan tanaman
induk belum sampai berbuah.
*Penyiapan lahan dilakukan dengan mengolah tanah pada
pertengahan musim kemarau agar pada awal musim hujan pohon
pelindung dapat ditanam. Setelah diolah tanah dibuat bedengan
dengan lebar 80-120 cm dan lebar parit 30-50 cm.
*Bibit ditanam pada lubang tanam berukuran 20 cm x 15 cm x 10
cm atau 25 cm x 20 cm x 12 cm atau 30 cm x 25 cm x 15 cm.
Setek ditanam dengan cara memasukkan tiga ruas seluruhnya ke
lubang tanam secara mendatar, kemudian lubang tanam ditutup
dengan tanah yang telah dicampur pupuk kandang. Bagian tanaman
yang tidak tertutup tanah diikatkan pada pohon panjatan dengan
ikatan longgar.
*Pemupukan dilakukan dengan cara menebar pupuk di sekitar
pohon kemudian ditimbun tanah. Pupuk yang dibutuhkan adalah
pupuk kandang 10-20 kg, urea 8 kg, SP-36 4 kg, KCl 14 kg, CaO
5 kg, dan Mg 2,5 kg per pohon per tahun.
*Pemeliharaan tanaman dilakukan dengan penyulaman, penyiangan,
pembumbunan, dan pemangkasan. Penyulaman dilakukan jika ada
bibit yang terserang penyakit dan menggantinya dengan tanaman
segar. Penyiangan dilakukan sebulan sekali setelah tanam pada
sekeliling tanaman. Pembumbunan dilakukan bersamaan dengan
penyiangan untuk menjaga bedengan tetap rapi.
*Pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan penyemprotan
menggunakan insektisida (Furadan, Leadarsenate), fungisida
(Cupravit, Dithane, Benlate) atau menggunakan Bio-TRIBA dan
fungisida nabati Mitol 20 EC. Bio-TRIBA dalam bentuk cair
mengandung dua jenis mikroorganisme yaitu B. pantotkenticus
dan T. lactae, sebagai biodekomposer limbah organik dan
biofungisida untuk pengendalian patogen tanaman serta dapat
dicampur dengan pupuk organik dalam aplikasinya. Fungisida
Nabati Mitol 20 EC mengandung bahan aktif eugenol dari
cengkeh, toksik terhadapR. lignosus, R. solani, F. oxysporum,
F. solani, Pythium, S. rolfsii termasuk patogen penyebab BBP
dan jamur kontaminan pada pascapanen seperti Aspergillus dan
Penicillium.
More aboutTeknologi Unggulan Perkebunan Vanili

PELUANG BUDIDAYA KELAPA KOPYOR

Diposting oleh PERKEBUNAN_86 on Senin, 28 November 2011


PELUANG BUDIDAYA KELAPA KOPYOR
Kelapa kopyor sebenarnya merupakan buah abnormal. Kelapa biasa, daging buahnya melekat pada tempurung dan terpisah dari air kelapa. Pada kelapa kopyor, daging buah tidak melekat pada tempurung melainkan tercampur pada air kelapa. Hingga apabila kelapa kopyor diguncang-guncang, maka suara yang ditimbulkannya sangat khas, beda dengan kelapa biasa. Karena daging buahnya tidak melekat pada tempurung, maka selulosa (serat kasar) pada daging buah kelapa kopyor juga tidak terbentuk. Hingga tekstur daging buah kelapa kopyor tetap lunak dan lembut. Karenanya banyak orang yang mengira, bahwa kelapa kopyor adalah kelapa muda. Padahal kelapa kopyor justru dipetik setelah tua. Semua jenis kelapa, baik kelapa genjah maupun dalam, sama-sama berpeluang untuk menjadi kopyor.
Selama ini banyak mitos pembuatan kelapa kopyor  yang hidup di masyarakat. Misalnya, pangkal batang tanaman kelapa biasa, dibakar sampai hangus, tanah di sekitar batang digali dan diberi kapur dll. Bahkan ada yang percaya, bahwa kelapa biasa pun bisa saja diperam hingga menjadi kopyor. Semua itu tidak benar. Sebab terjadinya kelapa kopyor adalah  proses genetik. Ada kelainan genetik pada individu tanaman kelapa kopyor, hingga proses melekatnya daging buah pada tempurung kelapa tidak terjadi. Kalainan genetik ini pada mulanya terjadi, kemungkinan besar akibat pengaruh nutrisi, agroklimat, sinar matahari, serangan penyakit dll. Namun kelainan itu kemudian menjadi menetap, hingga sifat genetiknya bisa diturunkan pada generasi berikutnya.
Namun kelapa kopyor tidak bisa dijadikan benih (bibit). Sebab, meskipun kelapa kopyor memiliki embrio (kenthos) normal, namun embrio ini tidak bisa tumbuh secara normal karena terpisah dari daging buah, yang akan menjadi cadangan nutrisi untuk pertumbuhannya. Embrio kelapa berupa butiran kecil agak memanjang berwarna putih dengan ukuran 1 sd. 1,5 mm. Dalam tiap butir kelapa sebenarnya ada tiga calon embrio. Letak embrio ini ada pada ujung (bagian atas yang bertangkai) pada tiap butir kelapa. Dari tiga calon embrio ini, umumnya hanya satu yang benar-benar jadi embrio.  
Penumbuhan embrio kelapa kopyor hanya bisa dilakukan dalam lab dengan teknologi embrio kultur. Caranya, buah kelapa kopyor yang akan dikonsumsi diambil embrionya. Di restoran yang menjual es kelapa kopyor, embrio ini akan dibuang bersama dengan tempurung kelapanya. Padahal embrio tersebut sebenarnya masih bisa ditumbuhkan dalam lab. Penumbuhan embrio kelapa kopyor persis sama dengan penumbuhan khalus pada teknik kultur jaringan. Bedanya, pada embrio kultur, kenthos kelapa kopyor tidak perlu melalui tahap digoyang pada meja shaker seperti halnya penumbuhan eksplan  pada kultur jaringan. Hasil benih dari lab ini sudah berupa kecambah kelapa berukuran mikro. Panjangnya hanya sekitar 5 cm. Benih ini selanjutnya masih perlu dibesarkan dan diaklimatisasi dalam lab, kemudian di luar lab, agar siap untuk ditanam di lapangan berupa benih ukuran 0,5 m.
Sampai saat ini produksi benih kelapa kopyor dengan embrio kultur belum pernah dilakukan di Indonesia. Padahal teknologinya sudah ada, termasuk formula media untuk penumbuhan embrio dalam tabung. Kelebihan benih dari hasil kultur embrio adalah, peluang untuk menjadi pohon kelapa kopyor 99%. Artinya, bisa dipastikan benih dari kultur embrio akan menghasilkan individu pohon yang pasti berbuah kelapa kopyor. Prosentase buah kopyor dari tiap tandan benih kultur embrio juga di atas 50%. Hingga sebenarnya peluang untuk membenihkan kelapa kopyor dari kultur embrio cukup baik. Salah satu kelemahan pembenihan dengan kultur embrio adalah, waktu yang diperlukannya cukup lama.
Karenanya, selama ini masyarakat menanam kelapa kopyor dari buah kelapa biasa yang berada dalam tandan kelapa kopyor. Sebab kelapa kopyor tidak pernah menghasilkan buah yang 100% kopyor dalam tiap tandannya. Selalu ada kelapa yang normal. Bahkan banyak pohon kelapa yang dalam tiap tandannya hanya terdapat satu dua butir yang kopyor, sementara lainnya normal. Kelapa normal yang berada dalam satu tandan bersama kelapa kopyor inilah yang bisa dijadikan benih kebun kelapa kopyor. Namun benih dari kelapa normal dalam tandan kopyor ini, bisa saja berpeluang untuk menghasilkan kelapa biasa. Peluang untuk menjadi kelapa kopyor atau biasa setara dengan prosentase jumlah kelapa biasa dan kopyor dalam tandan tersebut.
Misalnya, kalau prosentase kopyor dalam tiap tandan rata-rata 50%, maka peluang untuk menjadi kopyor atau kelapa biasa juga 50% atau sama besar. Kalau dalam tiap tandan isi 10 butir, kopyornya rata-rata hanya hanya dua (20%), maka kelapa normalnya kalau dijadikan benih akan berpeluang kopyor hanya 20%. Sebaliknya kalau dalam tiap tandan isi 10 butir kopyornya rata-rata 8 butir (80%), maka kalau dua butir sisanya yang normal dijadikan benih, maka peluangnya untuk menjadi kopyor 80% atau hampir 100%. Hingga para calon pekebun kelapa kopyor, sebaiknya tahu betul karakter pohon induk kopyor yang akan dijadikan sumber benih.
Di Indonesia, sampai dengan saat ini belum ada kebun kelapa kopyor. Lain dengan di Filipina yang sudah secara serius membudidayakan jenis kelapa ini. Sumber kelapa kopyor di Jawa antara lain terdapat di kawasan Purwokerto terus ke timur sampai ke Malang. Di Pantura, penghasil kopyor potensial adalah kab. Demak, Kudus, Jepara, Pati dan Rembang di Jawa Tengah. Penyebaran kelapa kopyor sendiri, secara sporadis merata di seluruh kawasan Indonesia. Sampai sekarang pengetahuan masyarakat tentang kelapa kopyor juga masih sangat rendah. Yang ada justru mitos dan pemalsuan, karena harga kelapa kopyor yang jauh lebih tinggi dibanding kelapa biasa. Kalau kelapa biasa hanya bernilai Rp 500,- per butir di tingkat petani, maka kelapa kopyor bisa dihargai antara Rp 2.000,- sd. Rp 3.000,- per butir.
Kekurang-tahuan masyarakat tentang kelapa kopyor ini juga mengakibatkan upaya pengembangannya tidak pernah dilakukan. Kebanyakan kelapa kopyor adalah jenis kelapa dalam. Jenis kelapa ini bisa mencapai umur ratusan tahun, berbuah lebat, ukuran buahnya besar-besar, namun baru bisa mulai berbuah pada umur 8 sd. 10 tahun. Jenis kopyor genjah, misalnya kelapa puyuh, banyak dijumpai di kawasan Pati, Jawa Tengah. Kelapa puyuh adalah kelapa jenis kecil yang berkulit buah warna hijau, berbuah lebat dalam tiap tandannya dan bisa mulai berbuah pada umur 4 sd. 5 tahun. Prosentase kopyor dalam tiap tandan kelapa puyuh juga di atas 50%. Karenanya, benih kelapa kopyor poyuh menjadi alternatif menarik untuk dikembangkan.
Yang disebut benih kelapa adalah butir buah kelapa yang telah tua (sabutnya mengering), kemudian disemai agar tumbuh tunas dan akarnya. Secara tradisional, masyarakat menyemai benih kelapa dengan cara menggantungnya di dahan pohon di halaman rumah. Maksudnya agar benih tersebut tidak diganggu hewan ternak yang diliarkan seperti ayam, itik dll. Dalam perkebunan modern, penyemeian benih kelapa dilakukan dalam polybag dengan media pasir, tanah dan kompos atau pupuk kandang. Bagian ujung buah tempat embrio disayat agar proses tumbuhnya tunas lebih dipercepat. Sayatan pada sabut juga dimaksudkan agar air siraman bisa menembus ke pangkal embrio hingga akar akan cepat terbentuk.
Baik kelapa tua yang digantung di pohon maupun yang disemai di polybag, akan menumbuhkan tunasnya. Sosok tunas kelapa selama ini sangat populer dan dikenal oleh masyarakat luas karena dijadikan sebagai lambang gerakan Pramuka. Selain menumbuhkan tunas berupa pucuk tanaman dengan daun pertama dan kedua, semai kelapa ini juga menumbuhkan akar yang sebagian berada dalam sabut, sebagian lagi menyembul keluar. Sementara itu, bagian dalam embrio akan membentuk bulatan kenthos yang makin lama makin membesar hingga memenuhi seluruh rongga kelapa. Fungsi kenthos adalah menyerap nutrisi dari air dan daging buah kelapa. Mula-mula kenthos sebesar biji jagung itu mengambil nutrisi dari daging buah yang langsung bersentuhan dengan embrio. Setelah membesar memenuhi seluruh rongga kelapa, maka daging buah itu pun akan diserapnya sampai habis.
Benih kelapa akan siap ditanam di lapangan apabila telah setinggi 0,5 sd. 1 m. Kalau kita menyemai beberapa benih sekaligus, maka sebaiknya semaian itu dibesarkan terlebih dahulu dalam polybag. Baru setelah tingginya mencapai lebih dari 1 m, dipindah ke lapangan. Pemindahan ke lapangan sebaiknya dilakukan pada awal musim penghujan. Hingga pada awal musim kemarau, tanaman tersebut telah memiliki cukup banyak akar yang mencapai bagian tanah yang lembap. Namun demikian, pada tahun-tahun I sd. III, tanaman kelapa mutlak memerlukan penyiraman pada musim kemarau. Tujuannya agar pertumbuhan tanaman bisa optimal. Sebab pada musim kemarau inilah justru fotosintesis berlangsung dengan sangat intens.
Kelapa merupakan tanaman pantai di kawasan tropis. Habitatnya tanah berpasir atau tanah liat. Kelapa tidak menghendaki lahan berbatu-batu, lebih-lebih batu karang. Meskipun merupakan tanaman pantai, kelapa tetap bisa tumbuh dengan baik dan berproduksi sampai dengan ketinggian 700 m. dpl. Pada ketinggian 1.000 m. dpl. tanaman kelapa masih bisa tumbuh, namun tidak bisa berproduksi. Di atas 1.000 m. dpl. tanaman kelapa sudah sama sekali tidak bisa tumbuh. Di kawasan Puncak, batas tanaman kelapa bisa tumbuh adalah desa Tugu yang langsung berbatasan dengan kebun teh. Di atas desa Tugu, kelapa sudah sama sekali tidak bisa tumbuh. Lebih-lebih di Puncak Pas yang ketinggiannya mencapai 1.350 m. dpl.
Kalau kita menanam kelapa kopyor dari benih yang prosentase kopyornya dalam satu tandan mencapai 70%, maka peluang untuk menjadi kopyor juga 70%. Kalau kita menanam kelapa dalam, maka kepastian apakah kelapa kita menjadi kopyor atau kelapa biasa, baru akan ketahuan pada tahun ke VIII. Kalau kita menanam kelapa genjah, maka kopyor tidaknya kelapa kita sudah akan ketahuan pada tahun IV. Paling aman adalah menggunakan benih  hasil kultur embrio yang kepastiannya mencapai 99,9%. Selama ini negara tetangga kita Filipina sudah bisa membanggakan diri dengan kelapa kopyornya, sementara Thailand dengan kelapa pandannya. Kita sebenarnya bisa mengembangkan dua-duanya. Yang paling siap untuk dikembangkan sebenarnya kelapa kopyor.
More aboutPELUANG BUDIDAYA KELAPA KOPYOR

kelapa hibrida

Diposting oleh PERKEBUNAN_86


kelapa hibrida

Varietas hibrida, yang dimaksud dengan varietas hibrida adalah tipe kultivar yang berupa keturunan langsung dari persilangan antara dua atau lebih populasi pemuliaan. Populasi pemuliaan yang dipakai dapat berupa varietas bersari bebas (baik sintetik maupun komposit) ataupun galur/lini.

Varietas hibrida dibuat untuk mengambil manfaat dari munculnya kombinasi yang baik dari tetua yang dipakai. Jagung hibrida dan padi hibrida memiliki daya tumbuh yang lebih tinggi, relatif lebih tahan penyakit, dan potensi hasilnya lebih tinggi. Ini terjadi karena munculnya gejala heterosis yang hanya dapat terjadi pada persilangan. Pada kelapa hibrida, gejala heterosis tidak dimanfaatkan, tetapi dua sifat baik dari kedua tetua yangtergabung pada keturunannya dimanfaatkan. Kelapa sawit yang dibudidayakan juga merupakan hibrida dengan alasan yang sama.

[sunting] Jenis-jenis varietas hibrida

Dilihat dari silsilahnya, varietas hibrida dapat dibedakan menjadi beberapa jenis:

* Silang tunggal atau single cross
* Silang tiga-jalur atau three-way cross
* Silang ganda atau double cross
* Silang puncak atau top cross.


Artikel mengenai pertanian ini adalah suatu tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya.
Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Varietas_hibrida"
Kategori: Rintisan bertopik pertanian | Botani | Pertanian
Tampilan
More aboutkelapa hibrida

Pengembangan Teknologi Prosesing Kemiri (Aleurites Moluccana) Untuk Lahan Marjinal di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur

Diposting oleh PERKEBUNAN_86


 Pengembangan Teknologi Prosesing Kemiri (Aleurites Moluccana) Untuk Lahan Marjinal di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur

Tahap Outreach:Menyusun Model Implementasi Outreach
Tahun:2007
Propinsi:NUSA TENGGARA TIMUR
Kabupaten:ENDE
Judul:Pengembangan Teknologi Prosesing Kemiri (Aleurites Moluccana) Untuk Lahan Marjinal di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur
Pelaksana:Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian
Penanggung Jawab:DR. Suparlan, M.Agr.
Komoditas 1:Kemiri
2:
3:
Teknologi:Rekayasa teknologi mesin prosesing yang meliputi modifikasi mesin pengering, dan pengupas kulit kemiri berdasarkan hasil evaluasi teknis terhadap mesin yang sudah ada dan disesuaikan dengan kebutuhan teknologi di tingkat petani kemiri kabupaten Ende.
Ringkasan:Kemiri (Aluerites moluccana)merupakan salah satu produk tanaman perkebunan unggulan propinsi Nusa Tenggara Timur, karena merupakan komoditas ekspor. Luas lahan perkebunan kemiri mencapai 64.413,54 hektardengan total produksi sebesar 280.465,62 ton gelondong per tahun. namun demikian dalam penanganan pasca panen dan pengolahannya masih dilakukan secara manual, sehingga produktivitas dan efisiensi usaha menjadi rendah dan kualitas biji kemiri yang dihasilkan menjadi rendah.Pengerinagn buah kemiri dengan menggunakan sinar matahari langsung membutuhkan waktu 3-7 hari, sedangkan kapasitas pengupasan kulit secara manual sebesar 5-6 kg per hari, dengan kualitas biji utuh yang dihasilkan maksimal 40%. Upaya untuk melakukan perbaikan prosesing telah dilakukan secara mekanis, namun mesin pengupas kulit kemiri yang ada di wilayah kabupaten Ende belum dapat berkembang karena belum berfungsi secara optimal. Sedangkan kemiri utuh yang dihasilkan dengan pengupasan mekanis masih relatif rendah sekitar 30%. Hasil kajian tahun 2006 diperoleh hasil bahwa dengan perlakuan pengeringan pada suhu 90^oC selama 75-90 menit sebelum proses pengupasan kulit dengan cara dijatuhkan secara gravitasi dapat menghasilkan kemiri utuh diatas 60% dengan warna biji putih. namun dari hasil rekayasa mesin perlakuan panas dengan sistem sangrai mekanis belum meberikan hasil yang baik. Dari segi operasional mesin kurang sesuai dengan kondisi lokasi dan kualitas hasil juga masih rendah. Pengembangan mesin prosesing buah kemiri terdiri dari dua unit mesin, yakni mesin pemanas model oven tipe drum berputar dan mesin pemecah kulit tipe sentrifugal horisontal. Unit mesin pemanas dilengkapi dengan unit bak perendaman dan penirisan. Unit mesin pemanas menggunakan tenaga penggerak motor bensin 5,5 HP dengan sumber pemanas kompor minyak tanah dan tungku biomasa.
Rekomendasi:Perlu dilakukan pengujian dan pengkajian lebih lanjut di tingkat petani dan dilakukan pada kondisi beban yang optimum untuk mengetahui kinerja dan kelayakan pengoperasian mesin yang sesungguhnya
Tindak Lanjut:Perlu dilakukan sosialisasi terhadap penggunaan mesin yang lebih intensif oleh instansi terkait agar teknologi prosesing kemiri dapat dikenal dan berkembang di tingkat petani.
Laporan Hasil:1. Kapasitas optimum mesin oven pemanas tipe drum berputar adalah 25 kg, dengan lama pemanasan 4 jam, menghasilkan biji terkupas mencapai 70% biji utuh 2. Makin dingin suhu air pemadam akan diperoleh hasil kupasan biji utuh makin tinggi. Suhu perendaman buah kemiri diusahakan minimal 20^oC 3. Biaya pokok pengoperasian mesin prosesing sebesar Rp. 15.208,- per jam atau Rp. 1.014,- per kilogram kemiri gelondong.
Pagu Anggaran:Rp. 88.000.000,-
More aboutPengembangan Teknologi Prosesing Kemiri (Aleurites Moluccana) Untuk Lahan Marjinal di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur

MESKI BERBAU TAK SEDAP, PETE (PETAI) MEMILIKI BANYAK KHASIAT

Diposting oleh PERKEBUNAN_86


MESKI BERBAU TAK SEDAP, PETE (PETAI) MEMILIKI BANYAK KHASIAT

Posted by: odebhora on: Mei 17, 2011

Anda pasti mengenal pete yang dapat membuat bau mulut, kentut, air seni menjadi sangat tidak sedap. Namun banyak diantara kita yang tidak mengetahui bahwa pete memiliki tiga macam kandungan gula alami, yaitu sukrosa, fruktosa, dan glukosa yang dikombinasikan dengan serat.
Kombinasi kandungan ini mampu memberikan dorongan tenaga yang instan, namun cukup lama dan cukup besar efeknya. Riset membuktikan dua porsi pete mampu memberikan tenaga yang cukup untuk melakukan aktivitas berat selama sembilan puluh menit. Oleh karena itu jangan heran bila pete menjadi favorit para atlet top.
Penelitian juga membuktikan bahwa pete bukan hanya memberikan energi melainkan juga mencegah bahkan mengatasi beberapa macam penyakit dan kondisi buruk. Inlah yang menjadikan pete sebagai salah satu makanan penting dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini adalah hal-hal yang berkaitan dengan khasiat pete:
  1. Depresi
Survey yang dilakukan oleh MIND pada penderita depresi menyatakan bahwa banyak orang yang merasa lebih baik setelah memakan pete. Hal ini dikarenakan pete mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Itulah yang mebuat rileks, memperbaiki mood, dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia.
  1. PMS (Premenstrual Syndrome)
Vitamin B6 yang dikandung oleh pete mengatur kadar gula darah yang dapat membantu mood menjadi baik bagi para wanita yang mengalami PMS saat datang bulan sehingga tidak perlu meminum pil atau obat sejenisnya.
  1. Anemia
Dengan kandungan zat besi yang tinggi, pete dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu bila terjadi anemia.
  1. Tekanan darah tinggi
Pete yang kaya akan kalium namun rendah garam sempurna dalam memerangi tekanan darah. Begitu tingginya hingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan pete untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini menurunkan resiko tekanan darah dan stroke.
  1. Kemampuan otak
Percaya atau tidak, dua ratus siswa di Twickenham (Middlesex) tertolong melalui ujian dengan mudah karena memakan pete saat sarapan, istirahat, dan makan siang. Riset telah membuktikan bahwa buah dengan kandungan kalium yang tinggi dapat membantu belajar.
  1. Sembelit
Karena kandungan seratnya yang tinggi, pete menormalkan kembali aksi pencernaan, membantu mengatasi sembelit tanpa harus kembali ke laksativ.
  1. Obat mabuk
Milkshake pete yang dimaniskan dengan madu adalah salah satu cara tercepat menyembuhkan mabuk. Pete akan membantu menenangkan perut, madu akan meningkatkan kadar gula darah yang jatuh, dan susu akan menenangkan dan memperbaiki kadar cairan dalam tubuh.
  1. Kekenyangan
Pete berefek antacid pada tubuh sehingga bila dada terasa panas akibat terlalu banyak makan, cobalah makan pete untuk mengurangi rasa sakit.
  1. Gigitan nyamuk
Bagian dalam kulit pete dapat mengatasi rasa gatal dan bengkak.
  1. Mual di pagi hari
Makan pete di antara jam makan akan menolong mempertahankan kadar gula dan menghindari muntah.
  1. Saraf
Pete dapat menenangkan sistem saraf.
  1. Luka lambung
Pete digunakan sebagai makanan untuk merawat pencernaan karena teksturnya yang lembut dan halus. Buah ini adalah satu-satunya buah mentah yang dapat dimakan tanpa menyebabkan stress dalam beberapa kasus yang parah. Buah ini juga dapat menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung.
  1. Mengatur suhu tubuh
Banyak budaya lain yang melihat pete sebagai buah ‘dingin’ yang mampu menurunkan suhu tubuh dan emosi ibu hamil. Di Belanda misalnya, ibu hamil akan memakan pete untuk meyakinkan agar si bayi lahir denga suhu yang tidak tinggi.
  1. SAD (Seasonal Affective Disorder) / penyakit emosional yang kacau
Pete dapat membantu penderita SAD karena kandungan tryptophannya.
  1. Merokok
Jika Anda ingin berhenti merokok, pete dapat membantu. Vitamin B6 dan B12 yang dikandungnya bersama kalium dan magnesium membtu tubuh cepat sembuh dari efek penghentian nikotin.
  1. Stress
Kalium adalah mineral penting yang membantu menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak, dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Ketika stress, kecepatan metabolism kita akan meningkat sehingga mengurangi kadar kalium dalam tubuh.
  1. Stroke
Menurut riset dalam ‘The New England Journal of Medicine’, memakan pete sebagai bagian dari makanan sehari-hari akan menurunkan resiko kematian karena stroke hingga 40%.
Setelah melihat fakta-fakta di atas maka Anda harus percaya bahwa pete adalah obat alami untuk berbagai macam penyakit. Jika dibandingkan dengan apel, pete memiliki kandungan karbohidrat dua kali lebih banyak, protein empat kali lebih banyak, fosfor tiga kali lipat lebih banyak, vitamin A dan zat besi lima kali lipat, dan jumlah vitamin dan mineral lainnya dua kali lipat lebih banyak.
More aboutMESKI BERBAU TAK SEDAP, PETE (PETAI) MEMILIKI BANYAK KHASIAT

LAB TANAH JENGKOL RAIH AKREDITASI (KAN)

Diposting oleh PERKEBUNAN_86


LAB TANAH JENGKOL RAIH AKREDITASI (KAN)

7 October 2011

Laboratorium Pengujian Tanah dan Pupuk Pusat Penelitian (Puslit) Gula PTPN X berhasil mendapatkan sertifikat SNI ISO/IEC 17025:2008 (ISO/IEC 17025:2005) dari Komite Akreditasi Nasional (KAN) sebagai laboratorium penguji yang telah memenuhi persyaratan
kompetensi laboratorium pengujian dengan nomor kode laboratorium LP-526-IDN. Sertifikat Akreditasi ini berlaku empat tahun mulai 21 Juli 2011 hingga 20 Juli 2015. Dengan diraihnya sertifikat ISO/IEC 17025:2008 ini, Laboratorium Pengujian Tanah dan Pupuk Puslit Gula PTPN X telah diakui secara nasional dan internasional sebagai laboratorium penguji tanah dan pup uk dengan kompetensi pengujian yang dapat dipercaya dan berstandar internasional.
Ir. Budiarto, MMA; Kepala Puslit Gula PTPN X menyatakan capaian ini merupakan suatu prestasi yang patut dibanggakan karena menurut panitia standardisasi di Badan Standardisasi Nasional (BSN), Laboratorium Pengujian Tanah dan Pupuk Puslit Gula PTPN X menjadi satu-satunya laboratorium penguji yang telah mendapatkan sertifikat akreditasi di lingkungan BUMN perkebunan saat ini. “Manfaat didapatkannya akreditasi laboratorium penguji ini adalah hasil pengujian laboratorium akan mendapatkan pengakuan formal, baik secara nasional maupun internasional, sehingga akan memberikan keyakian kepada customer atas keakuratan dan keabsahan hasil uji serta menumbuhkan rasa kepercayaan dari customer kepada kita,untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Lab. Pengujian Tanah dan Pupuk, Puslit Gula PTPN X di Penataran Jengkol Kediri, PO.Box 6 Kediri – 64131 telp (0354) 443841, fax (0354) 441928, email : puslitgula10@gmail.com, dengan contact person : Alfarina kardiana Sari (Manajer Tehnis) atau jika domisili perusahaan/institusi anda di Surabaya dan sekitarnya,anda dapat menghubungi kami melalui kantor pusat PTPN X, Jalan Jembatan merah 3-9 Surabaya Telpon : (031) 3523143 Fax (031) 3523167 cq. Bidang penelitian dengan Contact Person : Ir. Yass Arlina (Kaur penelitian)” tambah Budiarto.(Pbj- Sekper N-10)
(Visited 11 times, 1 visits today)

More aboutLAB TANAH JENGKOL RAIH AKREDITASI (KAN)

Jagung

Diposting oleh PERKEBUNAN_86



tanaman jagung
300 × 225 - 20 k - jpg
idkf.bogor.net

Seksi Pengembangan Jagung, Kementerian Pertanian RI, Mulyono dalam ...
400 × 447 - 26 k - jpg
imapasbar.blogspot.com

Areal perkebunan jagung
352 × 291 - 35 k - jpg
203.77.237.21

Kerjasama Perkebunan Jagung Hibrida
181 × 150 - 9 k - jpg
indonetwork.co.id

Perkebunan Jagung di Palembang
319 × 425 - 54 k - jpg
yis-barokah.info

Tender-Indonesia.com - Korsel bangun perkebunan jagung Rp 200 Miliar
300 × 225 - 12 k - jpg
tender-indonesia.com

... Lapangan) Julkarnain mau memberikan bibit jagungkepada masyarakat Dusun ...
2048 × 1536 - 1333 k - jpg
puailiggoubat.com

Jagung siap dipanen
2048 × 1536 - 1354 k - jpg
ctcbatuampar.wordpress...

Bisa dilihat pada gambar ,perkebunan jagung di persawahan brebes terbentang...
1600 × 1200 - 482 k - jpg
andinibrebes.blogspot.com

Jasa Konsultasi PenanamanPerkebunan Jagung Corn Estate
342 × 150 - 15 k - jpg
indonetwork.co.id

Di Indonesia jagung merupakan tanaman yang sudah sangat popular sekali, ...
300 × 225 - 18 k - jpg
tanidanikan.blogspot.com

PTT jagung ini memberikan panduan lengkap tahapan pelaksanaan budi daya ...
496 × 341 - 45 k
litbang.deptan.go.id

Jagung manis Pupuk organik. Kementerian Pertanian menawarkan cara baru untuk ...
720 × 540 - 113 k - jpg
agenpupukorganik.wordp...

Kebun Jagung di alun2 1280 × 960 - 203k - jpg desabungursari.wordpre.
1280 × 960 - 203 k - jpg
202.45.139.16

... kredit guna pembukaanperkebunan inti jagung, termasuk pembibitan.
274 × 205 - 40 k
tempo.co

Akhirnya ........... jagung manis di kebun akhirnya berbunga
300 × 400 - 36 k - jpg
lembahpinus.com

Perkebunan jagung untuk pakan domba
380 × 285 - 44 k - jpg
jualdomba.blogspot.com

Jagung (Zea mays L.) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang ...
320 × 313 - 58 k - jpg
lenteratani.blogspot.com

Pandeglang Kembangkan 20 Ribu Ha Kebun Jagung
150 × 225 - 13 k - jpg
antaranews.com

2011, Produksi Jagung ...
300 × 300 - 22 k - jpg
floresnews.com
More aboutJagung